Sabtu, 14 Maret 2009

Resume PTAT punya FITRI

Tugas Resume PTAT

FITRI IRVIANTI

H1E107040


Pencemaran Air

Air adalah material yang paling berlimpah di bumi. Menutupi hampir 71 % dari muka bumi ini. Kehidupan hampir seluruhnya air, 50 sampai 97 % dari seluruh berat tanaman dan hewan hidup dan sekitar 70 persen dari berat tubuh kita.

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi makhluk hidup. Semua kegiatan yang dilakukan tergantung pada air, tanpa air makhluk hidup tidak dapat melangsungkan kehidupannya. Untuk kehidupan manusia air mempunyai manfaat seperti pemakaian domestik (mandi, mencuci, makan, dan minum), pemakaian industri, pengangkutan/ pelayaran, sumber tenaga mekanik/ hydroelektrik, perternakan/ pertanian/ irigasi, rekreasi, dll. Tanpa air manusia tidak dapat melangsungkan aktifitasnya. Akan tetapi dari kegiatan kita selama ini ternyata mempunyai dampak negatif terhadap air berupa limbah-limbah yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.

Berdasarkan siklus hidrologi keadaan air selalu tetap dan konstan, tetapi karena adanya pencemaran kualitas air mengalami penurununan sehingga tidak dapat digunakan. Contohnya pada perkotaan, air tanah dan air permukaan sudah tercemar limbah dan pada daerah lain air berubah kualitasnya karena terkena rembesan limbah domestik, industri, dan pertanian.

Kegiatan kita yang dapat mencemari air digolongkan menjadi:

  1. Limbah Domestik

Limbah domestik yang cair yang mencemari air berasal dari limbah dapur, detergen, wc serta kamar mandi. Dari limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai. Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air akibat olah manusia yang buang sampah sembarangan. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur. Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan. Akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati.

  1. Limbah Industri

Limbah industri yang mencemari air terdiri dari limbah industi skala kecil, sedang maupun besar. Pada industri skala kecil dan menengah umumnya menggunakan teknologi yang sederhana, namun keberadaan industri kecil dan menengah yang banyak serta sedikit yang mempunyai pengolahan limbah maka potensi pencemaran yang disebabkannya pun tinggi. Industri besar umumnya menghasilkan limbah yang mengandung bahan beracun dan berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan makhluk hidup seperti logam berat.

  1. Limbah Pertanian

Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia orang yang memakannya akan keracunan.


Sebelum semuanya terlambat dan pencemaran air semakin meningkat, kita harus melakukan tindakan untuk meminimalisasi terjadinya pencemaran tersebut yaitu pengelolaan limbah domestik, industri, dan pertanian.

Tidak semua pengolahan limbah cair memerlukan teknologi yang tinggi dan canggih atau memerlukan dana yang tinggi. Akan tetapi sistem pengolahan limbah tersebut harus tepat guna dan efektif atau minimalisasi limbah dengan sistem produksi bersih.

Untuk pengelolaan limbah domestik yang terbaik harus dimulai dari diri kita sendiri. Yaitu membuang sampah pada tempatnya, dan mengurangi pemakaian detergen. Untuk wilayah yang mempunyai lahan terbatas dapat dilakukan pengelolaan limbah secara komunal dengan peran serta warga atau dengan sistem secara terpadu.

Untuk pengelolaan limbah industri kecil dan menengah terdapat pengolahan limbah cair dengan teknologi yang sederhana dan tepat guna serta dengan biaya yang ringan. Salah satu contohnya yaitu memanfaatkan kembali limbah cair yang telah terpakai dengan menggunakan teknologi Chrome Recovery.

Bagan Pengelolaan Limbah Cair Industri Kecil Terpadu adalah sebagai berikut:







Bagi industri besar pengelohan limbah harus dipandang tidak sebagai beban operasional karena menjalankan industri yang berwawasan lingkungan akan menjamin kelangsungan usaha dalam jangka panjang.


Proses Pengolahan Limbah B3 Industri besar adalah sebagai berikut:




















Karena air merupakan unsur penting dalam kehidupan, maka perlu kesadaran kita untuk mengelola limbah cair dengan sebaik mungkin dan mencegah segala bentuk pencemarannya agar air dapat dimanfaatkan sebagai mana mestinya dan dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Resume

Cara Air Masuk ke dalam Tanah


Berdasarkan siklus hidrologi, air ada yang mengalir di permukaan dan ada yang terinfiltrasi masuk ke dalam tanah. Air masuk ke dalam tanah karena tanah tersebut mempunyai pori-pori. Pori-pori masing-masing tanah berbeda-beda, semakin besar pori-pori tanah maka semakin besar pula kemampuan air untuk masuk ke dalam tanah atau sering disebut dengan porositas.

Air yang masuk ke dalam tanah akan tertahan di dalam tanah yang selanjutnya akan membentuk kelembaban tanah. Apabila tingkat kelembaban air tanah telah cukup jenuh, maka air hujan yang baru masuk ke dalam tanah akan bergerak secara lateral (horizontal) untuk selanjutnya pada tempat tertenru akan keluar lagi ke permukaan tanah (subsurface flow) dan akhirnya mengalir ke sungai. Alternatif lainnya, air hujan yang masuk ke dalam tanah tersebut akan bergerak vertikal ke tanah yang lebih dalam dan menjadi bagian dari air tanah (groundwater).

Aliran dan gerakan air ke dalam tanah tergantung dengan struktur tanah dan komposisinya. Ada gerakan berputar yang disebut kapiler dan ada gerak lurus ke bawah yaitu gerak gravitasi. Persentase volume yang dapat terisi air pada tanah pasir rendah yang menyebabkan kapasitas menahan air rendah. Sebaliknya tanah-tanah permukaan dengan tekstur halus mempunyai ruang pori total lebih banyak dan proporsinya relatif besar yang disusun oleh pori-pori mikro, sehingga tanah mempunyai kapasitas menahan air yang tinggi.

Air dan udara bergerak melalui tanah dengan perlahan-lahan, sebab hanya terdapat sedikit pori-pori makro. Ukuran ruang pori tanah sama pentingnya dengan jumlah total ruang pori.Kerapatan Tanah yaitu kerapatan massa dan kerapatan partikel. Kerapatan massa adalah ukuran kerapatan dari tanah tersebut secara alami termasuk ruang porinya dan kerapatan partikel adalah ukuran kerapatan partikel tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar